White Shoes & The Couples Company





White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an.

White Shoes & The Couples Company terbentuk pada tahun 2002 disebuah kampus kesenian dibilangan Jakarta Pusat. Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio), yang sedang menjalin hubungan asmara memutuskan untuk membuat sebuah grup musik, dengan mengajak teman dekat satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Atas dasar kebutuhan, kemudian Sari & Rio mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi Keyboard, Piano & Viola. Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut kenalannya, John Navid yang juga dari fakultas musik menduduki posisi drummer.

White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films.

Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan filem Indonesia masa lalu yang bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan Pusat Arsip Film Sinematek Indonesia.

White Shoes & The Couples Company juga telah menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.
Sebelumnya, di bulan Januari 2007, pihak Minty Fresh Records bertemu dengan Aksara Records, yang kemudian sepakat memberikan lisensi kepada Minty Fresh untuk merilis album pertama White Shoes & The Couples Company. Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu yaitu Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam. Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The Cardigans, Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group, Kahimi Karie, Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.


Discography


White Shoes & The Couples Company (2005)
list:
1. Simple Overture
2. Nothing to Fear
3. Tentang Cita
4. Windu & Defrina
5. Runaway Song
6. Sunday Memory Lane
7. Brother John
8. Senandung Maaf
9. Senja
10. Nothing to Fear (Woodwind Version)
11. Topstar

link download: http://gudanglagu.com/category/w/white-shoes-couple-company/


Skenario Masa Muda (2007)
list:
1. Prelude
2. Super Reuni
3. Pelan Tapi Pasti
4. ...Foto Siapa?
5. Roman Ketiga
6. Today is No Sunday
7. Aksi Kucing

link download: http://www.mediafire.com/?mmznmizjtjg


Senja Menggila (2009)
list:
1. Senja Menggila
2. Zamrud Khatulistiwa
3. Bersandar
4. Nothing To Fear

link download: http://www.mediafire.com/?wcnydmiztmd


Vakansi (2010)
list:
1. Berjalan-jalan
2. Zamrud Khatulistiwa
3. Senja Menggila
4. Selangkah Keseberang (feat. Fariz RM)
5. Rented Room
6. Kampus Kemarau
7. Sans Titre
8. Hacienda
9. Masa Remadja
10. Ye Good Ol' Days
11. Vakansi (feat. Oele Pattiselanno)
12. Kisah dari Selatan Jakarta
13. Matahari

link download: http://gudanglagu.com/category/w/white-shoes-couple-company/



Konser Perdana Di Amerika Serikat

Aksi Panggung “Jadul” Mengguncang San Francisco

”One of 12 acts to watch at SXSW 2008!”
-Billboard Magazine

”One of the best bands on Myspace”
-Rolling Stone Magazine

”A deliciously anachronistic sound”
-TIME Magazine

”One of the 25 Most Crushworthy Bands of 2006-The Best Indie Pop Band from Indonesia Ever”
-All Music Guide

Nama band White Shoes and The Couples Company memang belum begitu terkenal Selain namanya terdengar aneh dan panjang, artinya pun tidak begitu jelas. Apalagi dengan dandanan “jadul” alias jaman dulu ala 70-an,terus terang saya agak sedikit ragu. Ragu akan kesuksesan konser dan kualitas musik mereka untuk telinga para penonton di San Francisco.Tapi saya langsung bangga begitu mendengar informasi bahwa band White Shoes ini merupakan satu-satunya band dari Indonesia yang dikontrak label musik Chicago Minty Fresh, dan juga satu-satunya band Indonesia yang diundang dalam festival musik indie terbesar di Amerika Serikat yakni South By South West di Austin, Texas.

Sehari sebelum manggung di panggung toko musik label independen ternama Amoeba dan klab musik indie pop The Make-Out Room,Kabari sempat berbincang sebentar dengan anggota white shoes. Ketika ditanya bagaimana perjalanan mereka ke Amerika, Ricky berujar, “Capek sih sudah pasti, tapi perasaan kita semua senang sekali. Bayangkan kita tuh semua (9 orang kru dan alat-alat musik) naik bis Greyhound dari Austin ke San Francisco, gara-gara ketinggalan pesawat. Untungnya pas disini kita dijemput oleh teman-teman Anak Negri Production dan atas kebaikan Bapak dan Ibu Konjen, kita menginap di Wisma sampai akhir kunjungan kita di San Francis
Malamnya, mereka manggung di klab The Make-Out Room, dengan pertunjukkan band pembuka Foxtail Summersault. Tidak disangka tiket terjual habis, dan suasana klab yang tadinya hening tiba-tiba penuh dengan orang-orang yang ingin melihat band White Shoes bermain. Walaupun lebih dari 75% pengunjung adalah masyarakat Indonesia, namun banyak juga orang-orang lokal yang antusias ingin menonton band White Shoes. Malam itu semua benar-benar terpikat dengan penampilan White Shoes. Terutama aksi sang vokalis utama, Sari,yang dengan suara merdunya sering menggoyang pinggulnya sambil mengibas-ibas kipas.

Sekitar sejam lamanya White Shoes menghibur penonton. Meski kebanyakan lagunya terdiri Bahasa Indonesia, ada juga beberapa yang berbahasa Inggris. Saat White Shoes menyanyikan lagu-lagu seperti “Senandung Maaf”, “Sabda Alam”, “Tentang Cita”, “Pelan Tapi Pasti”, “Windu & Defrina”, “Topstar”, dan“Kapiten dan Gadis Desa” banyak penonton Indonesia yang ikut menyanyi.Lalu saat lagu-lagu bahasa Inggris termasuk “Runaway Song” dan “Brother John” dinyanyikan, giliran penonton bule yang berdendang seru.

Konser akhirnya ditutup dengan lagu baru andalan mereka berjudul “Aksi Kucing”. Semua penonton Indonesia maupun bule ikut mendendangkan bagian dari lagunya yang berbunyi “Meong-Meong” atau “Meow-Meow” sembari berjoget. Sebelum konser selesai, John sempat mempertontonkan kebolehannya menggebuk dan bersolo drum ala Ringo Starr. Kontan penonton bertepuk tangan dan mengelu-ngelukan John. Di penghujung pertunjukan, banyak yang bilang “They’re awesome!” dan “They Kicked Ass!”. Akhirnya, semua pulang dengan hati senang karena suguhan musik yang tak terlupakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka akan kembali tampil mengguncang Amerika!
  1. commingle Says:

    kurang link downloadnya gan :D

  1. makasih gan masukannya, namanya juga pemula :D

  1. Password nya apa?

  1. Unknown Says:

    Password mediafirenya : http://www.indieshow.biz

Leave a Reply

VISIT

Pengikut

Total Tayangan Halaman